"Kemarin ini, tanteku baru saja pulang dari Bali. Dia membelikanku tas itu dua buah. Satu untukku dan satu untuk ibuku, tapi ibuku tidak suka pakai tas. Dia lebih suka tidak membawa tas sama sekali. Jadi, sayang sekali daripada tidak terpakai, aku memberikan tas punyaku untukmu. Jadi kita akan punya tas yang sama."
Senyum Briella pun mengembang di wajahnya yang cantik. "Aku sangat berterima kasih padamu, Han. Tas ini benar-benar bagus. Dan kita jadi punya tas yang sama."
Ben ikut senang mendengarnya. Lalu tiba-tiba, Briella memeluk Jihan. "Terima kasih, Han."
"Sama-sama, El."
Setelah momen mengharukan itu, lalu mereka melanjutkan acara menggunting. Sebagian kertas yang sudah digunting pun di bawa ke dapur untuk dimasukkan ke dalam kue.
Ben membawa kertas print itu ke bawah sambil memperhatikan para gadis yang sibuk memasukkan kertas tulisan berkat itu ke dalam kue, lalu melipatnya.