Hidup tanpa identitas asli membuat Jack merasa lebih tenang. Meski begitu, ia tidak bisa bebas berkeliaran di mana saja ia mau karena ia telah menjadi salah satu anak buah Tuan Raditya yang paling dibenci oleh seluruh penjahat yang mengenalnya.
Jack telah merenggut banyak orang untuk ia ambil organ tubuhnya. Ia melakukanya dengan terpaksa karena ia memiliki utang budi terbesar dalam hidupnya.
Jack seharusnya sudah mati, tapi Tuan Raditya memberikan pengobatan terbaik untuknya. Menurut Bimo, Jack mengalami tamponade jantung karena dadanya terbentur sangat keras.
Jika ia tidak segera dioperasi, maka nyawanya akan melayang.
Jack selalu bertanya beberapa kali pada Tuan Raditya alasan pria tua itu memberikan pertolongan padanya. Dan jawabannya tetap sama. Bagi Tuan Raditya, Jack terlalu berharga untuk menemui ajalnya terlalu cepat.