Lalu Ben memukul kepala pria itu berkali-kali dengan ponselnya hingga berdarah. Ia tidak peduli ketika layar di ponselnya semakin retak.
Pria itu terkejut, lalu jatuh pingsan. Ben tak menyangka jika ia berhasil mengalahkan pria itu.
Ben menoleh ke arah laut. Sepertinya Briella tenggelam cukup dalam. Ben harus menyelamatkannya.
Ben melihat gelembung air tidak jauh dari sana. Tanpa pikir panjang lagi, Ben pun melompat ke dalam air.
Matahari sudah hampir tenggelam hingga suasana di tempat ini jadi semakin gelap. Ben agak sulit untuk menemukan Briella.
Lalu ia melihat sesuatu yang melayang-layang tak jauh darinya. Ternyata itu adalah Briella.
Gawat. Briella tidak bergerak sama sekali. Ben segera membawanya naik ke permukaan. Dengan susah payah, Ben berhasil menarik Briella hingga ke daratan.
Briella diam saja tak bergerak.
"Hei, Briella! Bangunlah!" seru Ben sambil menampar-nampar pipinya.