Pria itu sudah pulih dari keterkejutannya. Lalu ia menjambak rambut Briella dari belakang dengan sangat kasar hingga kulit kepalanya terasa sakit sekali.
Briella mengambil benda apa pun dari meja, tapi ia dapatkan hanya sebuah buku. Lalu ia memukul kepala pria itu dengan buku. Tak ada artinya. Pria itu tampak murka.
Ia mengunci Briella dari belakang sambil menyentak kepalanya. "Kamu berani macam-macam padaku. Padahal aku sudah berniat untuk bersikap lembut padamu. Ternyata kamu tidak sepintar itu. Aku akan menyiksamu sampai kamu jera!"
Pria itu mencium leher Briella yang bebas dan menjilatnya. Sekujur tubuh Briella meremang. Ia benci sekali saat pria itu melakukan hal itu pada dirinya.
Lalu pria itu menggigit-gigiti lehernya dengan gemas tanpa melukainya. Mulutnya semakin naik ke atas untuk mencium pipinya dan kemudian hendak mencium bibirnya.