Hawa dingin menyergap kulit. Mentari enggan bersinar, di luar sana masih dingin. Aldo masih bergumul di bawah selimut. Suara dering ponsel bangunkan dirinya. Nama dr. Samuel tertera di depan layar. Walau mata masih mengantuk tapi paksakan mengangkat telepon.
Aldo mengeser tombol hijau.
"Halo Sam?" sapa Aldo dengan suara berat.
"Aldo, masih tidurkah?" tanya Dokter Sam.
"Iya nih, aku kecapekan. Hari ini juga aku cuti tidak masuk kerja,"
"Oh, gimana hasil lab minuman di sisa botol itu?"
"Iya, ini hasilnya memang ini obat perangsang. Sepertinya ada seseorang yang menjebakmu!" kata Sam.
"Iya memang," kata Aldo.
"Semoga kau temukan solusinya,"
"Makasih Sam,"
Lalu Sam menutup panggilan teleponnya. Aldo terhenyak, lalu mrngejap matanya berulang kali. Ini benar. Kalau dirinya tengah di jebak oleh Loisa.
Aldo bangkit duduk bersandar. Hari badan terasa ngilu, apa karena lelah lakukan berkali- kali. Kini juga badannya sangat pusing. Terasa panas terdengar suara kompor.