Kinara terkesiap saat mimpi buruk itu datang menghampiri dirinya
Keringatnya membanjiri keningnya. Ia duduk bersandar.
Namun ia berulang kali istighfar. Jantungnya berdetak kencang saat mimpi itu hadir lagi di mimpinya. Ia sangat takut kalau itu beneran nyata.
Kinara bermimpi, Aris tertembak oleh begal. Di dada kirinya. Mimpi itu sangat jelas di mimpi Kinara. Takut kalau itu akan jadi nyata di hidupnya.
Saat Kinara mencoba menghubungi Aris. Panggilan tak tersambung. Dirinya makin gelisah sendiri. Untuk hilangkan kegelisahan itu. Ia ingin sholat Subuh dulu. Ia turun dari bed, namun memeriksa dulu kening Amara dulu
Alhamdulilah sudah turun. Dirinya bisa bernapas lega.
Kinara melangkah masuk ke kamar mandi dan berwudhu. Ia menghamparkan sajadah, lalu memakai mukenanya. Ia menjalankan kewajiban dengan sholat dua rakaat.