Ceryl masuk ke kamar, selesai makan Spahgetti itu. Namun tak lupa cuci piringnya. Dan bersihkan diri.
Lalu ia masuk kamar, dan kunci pintunya. Ceryl rebahkan diri kamarnya berharap mamanya tak menggangu lagi. Setelah beberapa detik ia menunggu. Sedikit bernapas lega, tak ada suara yang memanggilnya. Dirinya bisa istirahat dengan tenang.
Namun baru akan terlelap, Julia mengedor pintu kamar Ceryl.
"Ceryl, Aldo! tolong bukain pintu! badan Mama pegel- pegel tolong di pijitin!" teriak Julia di balik pintu. Namun Aldo ternyata udah ke alam mimpi. Tak ingin membangunkanya.
Mendengar ucapan Mama Ceryl malah menutupi telingganya dengan bantal dan menaruh bantal di telinga Aldo.
Ia tak ingin Aldo merasa terganggu karena mendengar ucapan Ceryl.
Karena tak ada jawaban dari Ceryl dan Aldo, Julia balik badan dan langsung kamar. Kesal, ia mengerutu sendiri. Lalu merebahkan diri di atas bednya. Menatap langit- langit kamar ini. Hatinya tak Terima kalau Ceryl dan Aldo.