Anne ikut Steve pulang ke kota. Ada perasaan mengelayut di benaknya enggan untuk kembali pulang. Merasa tak di cintai Steve penyebabnya. tapi kenapa dia sangat manis? Entah kenapa, apa rasa cemburu yang mengusik kalbu? entah. Tapi ucapan Nenek sedikit buatnya sadar. Kalau suami sudah menjemput harus mengikuti. Tak boleh melawan. Anne menghela napas pelan. Steve sangat bahagia, Anne mau di ajak pulang. Steve meraih jemari Anne dan menciumnya.
"Makasih sayang, udah mau kembali pulang. Mulai saat ini aku janji akan bahagiakan kamu!"
Steve mencium jemari Anne lembut. Lalu merebahkan kepalanya di dadanya. Anne hanya diam saja dengan aksi Steve itu. Ia sama sekali tak melawan. Saat meraba perasaanya, dirinya sangat gamang. Campur aduk dalam dadanya.
Antara Sedih, segan juga karena hormat sama Mama mertuanya. Ia sudah seperti Ibu kandung bagi Anne.
"Kalau kau mengantuk tidurlah Anne, perjalanan masih lama, Denish juga udah tidur," kata Steve mengelus kepala Anne lembut.