Lidya merasa harus mendengar ucapan Bu Claudia. Ternyata sebab itulah Ny. Vera terkena stroke. Saat ini hanya terbaring di tempat tidur. Kalau keluar kamar pun hanya mengunakan kursi roda.
Kakinya lumpuh tak bisa di gerakan. Ny. Vera merasa beruntung kedua tanganya masih bisa di gerakan. Bibirnya pun masih normal.
"Lidya, tolong bertahan di sini ya temani Mama, saya, sepertinya Mama cocok dengan kamu," kata Bu Claudia sendu.
"InsyaAllah Bu Claudia," ucap Lidya
Ia diam terpaku. Hatinya menghangat, ia terharu mendengar ucapan Bu Claudia itu. Padahal dari jauh lubuk hatinya. Di sini akan menjalankan misi merebut Aris dari Kinara. Tapi kenapa di sini malah membuat Nyonya Vera sayang padanya?