Bab. 242. Pacar Rasya.
Esok Hari.
Mentari bersinar hangat, Liana akan beli sesuatu yang ingin di beli, ia pergi ke Mall di salah satu sudut kota. Namun matanya terhenyak juga kaget saat melihat Rasya sedang bersama wanita lain. Mungkin mereka sedang bertengkar atau adu pendapat. Namun dari wajahnya mereka sedang tegang
Entah apa yang mereka ributnya. Hati Liana patah berkeping- keping. Kecewa juga putus asa. Ternyata Rasya sudah punya ke kekasih.
Ia beralasan tak bisa menemani pulang, karena ternyata berduaan dengan wanita lain. Hati Liana sangat sedih, baru saja pamer sama Aris. Tapi kini malah
Liana tak masuk ke Mall, ia balik badan. Mata dan pikiranya memanas di tambah lagi Hatinya mendidih. Ia pulang sambil mengusap air matanya yang berderai. Tak menyangka kalau nasib tengah mempermainkan hatinya.
Liana sampai di rumah uwaknya. Ia bingung mendapati Liana pulang dengan mata merah.