Mery gelisah menunggu kedatangan Roger di Bandara. Sebenarnya hanya ingin menunggu Roger saja tidak keluarganya. Sangat kesal pada Istri dan anak Roger.
Inginnya Roger datang sendiri. Tapi keluarganya ikut itu sangat menyebalkan bagi Mery. Namun tak mengapa demi menjerat Roger, ia mengalah. Tak sabar rasanya merasakan dekapan hangat tubuh Roger.
Roger membawa Istri serta Kinara ikut ke Bali. Mereka sampai di Bandara. Saat melihat Roger datang, wajah Mery berbinar. Tapi saat ada Rania dan Kinara di sampingnya. Moodnya langsung mendadak ilang.
Saat duduk di pesawat, Kinara terus saja mengawasi Mery. Tak boleh Papanya berdekatan dengan Mery. Roger juga tak ingin dekat dengan Mery. Saat ini hanya menjaga perasaan Rania. Walau wajah Rania biasa saja. Namun hatinya pasti membara karena cemburu.
Mereka tiba di Bali. Langsung menuju Hotel. Mereka menginap tak jauh dari kamar Mery. Menaruh koper di pojokan. Mereka memesan kamar dua bed.
"Hemm, Papa capek," gumam Roger.