"Sya, tuntun gue dong. Lo gak romantis banget sih ke temen. Sya!" Hana terus saja berteriak-teriak. Tapi Arsya enggan mendengarkannya. Arsya terus saja berjalan.
***
Arsya tidak pulang ke rumah. Dia berniat kembali tidur di gedung training centre.
Para satpam yang berjaga pun tampak aneh melihat Arsya. Mereka takut kalau Arsya tengah mengawasi kinerja mereka. Takut kalau ada laporan yang tidak baik mengenai kinerja para satpam.
Tapi jika iya ada laporan yang tidak baik. Mengapa harus sampai Arsya yang turun tangan? Mereka pun tidak tahu pasti soal itu.
Arsya sudah siap untuk tidur di sofa setelah dia menelepon Radit agar besok kembali membawakan baju kerjanya.
Sebenarnya, menginap di sini. Arsya sendiri punya niatan tersembunyi. Yaitu, memantau Intan. Makanya, dipaksakan untuk tidur pun tidak mungkin.
Arsya lalu turun ke bawah. Dia sangat penasaran untuk melihat Intan di belakang gedung ini.
