"Sudah gak sabar," ucap Arsya sembari menggenggam erat tangan Intan.
Intan langsung tersenyum.
Kedua mata Intan masih memandangi tangan kanannya sendiri yang digenggam erat oleh tangan kiri Arsya.
Intan sendiri sebelumnya tidak pernah menyangka kalau hubungan Intan dan Arsya bisa sampai sejauh ini.
Entah harus bersyukur atau tidak, Intan pun tidak tahu.
Yang jelas, Intan bahagia meskipun banyak kegelisahan menyelimutinya sekarang.
Di tengah keromantisan mereka ini, Arsya kembali bertanya pada Intan.
Arsya masih sangat penasaran dengan kehidupan Intan dulu sebelum bersamanya seperti sekarang.
Terkhusus penasaran dengan bagaimana kebiasaan Intan dan Irwan waktu dulu.
Apakah Irwan sangat dekat dnegan keluarga Intan? Arsya ingin tahu itu.
Arsya pikir, dia harus lebih baik dari Irwan. Agar Intan merasa lebih bahagia dari sebelumnya. Dan merasa beruntung mendapatkan Irwan.
"Kalau dulu, kamu sama pacar kamu gimana?" tanya Arsya.
