***
Sekarang, Irwan tengah merenung di kamarnya.
Awalnya, dia tertawa-tawa sendiri sebab dia terus saja mengingat kejadian siang tadi yang sudah dialaminya bersama Litta, Hera dan Hana.
Irwan merasa dirinya sudah jadi seorang Arjuna yang dikelilingi oleh para wanita.
Tadi itu menyenangkan sekali.
Menurut Irwan, berkumpul dengan para wanita itu memang mengasyikan.
Wanita punya keceriaan yang berbeda daripada lelaki.
Tuhan menciptakan manusia berjenis kelamin berbeda itu memanglah punya tujuannya tersendiri.
Saling melengkapi.
Laki-laki dan perempuan itu punya sisi yang berbeda dan saling mengisi.
Namun, senyuman Irwan hanya sekejap. Sebab dia kembali mengingat obrolannya dengan Rachel di halaman rumah Arsya.
"Ada apa? Kenapa harus ke sini?" tanya Rachel pada Irwan yang mengajaknya untuk bicara empat mata saat tadi ri rumah Arsya.
