Chereads / Jangan Salahkan Janda / Chapter 182 - Hana Marah di Lift

Chapter 182 - Hana Marah di Lift

Arsya tahu kalau Intan itu ingin tahu soal apa yang Irwan katakana pada Arsya.

Bagaimana Irwan menceritakan hubungannya dengan Intan pada sahabatnya. Apakah sesuai fakta atau tidak?

Intan sangat ingin tahu itu.

Dan Arsya pun juga tidak keberatan membeberkannya.

"Mmm, uniknya sahabatku adalah … dia itu enggak membedakan status orang. Katanya, sosok Intan itu kayak kamu. Dia … pegawai kasar. Katanya, berawal dari secangkir kopi." Arsya tersenyum.

Arsya juga kembali mengingat saat Irwan menceritakan sosok Intan pada Arsya.

Yang dulu, Arsya anggap itu biasa saja sebab yang ada di pikiran Arsya soal Intan yang berstatus janda anak satu itu adalah hal yang tidak Arsya minati.

Jadinya, Arsya juga tidak bisa membayangkan sosok Intan sebagu dengan apa yang dibayangkan Irwan.

Dan dengan senyatanya sosok Intan yang kini ada di hadapan Arsya. Tidak. Arsya tidak bisa membayangkannya, dulu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS