"Aku tanya, Kakak itu sebenarnya tanya soal pekerjaan atau soal CEO-nya?" Shaka kembali mengulang pertanyaannya.
Intan terdiam sejenak. Lalu, dia mengerang marah pada Shaka.
"Ayo, terus aja ingetan kakak soal itu!" Intan cemberut.
Di ujung sana pun, Shaka cekikikkan dan juga terdengar suara Karin yang memaksa Shaka untuk segera menyelesaikan obrolannya dengan Intan.
"Om, cepetan dong Om. Karin kangen banget sama Mama," celoteh Karin terdengar.
Intan pun tersenyum.
"Hem, iya iya," kata Shaka, "Kak, nih anakmu manja. Kangen katanya. Aku kasih ke Karin ya." Shaka berpamitan pada Intan.
"Iya kasih aja, Ka," sahut Intan mengiyakan.
***
"Intan?" Arsya cukup terkejut karena kini, Irwan yang ada di hadapannya kembali membahas mantan kekasihnya itu.
"Iya, gue udah sewa detektif buat cari dia," kata Irwan.
Arsya menelan salivanya. Jujur saja, sebenarnya Shaka tidak begitu senang dengan niatan Irwan tersebut sebab Arsya merasa kasihan juga pada Rachel dan Hana.