Chereads / Jangan Salahkan Janda / Chapter 102 - Semua Menunggu Arsya Siuman

Chapter 102 - Semua Menunggu Arsya Siuman

Dia sebenarnya sedikit menyindir Yoga. Yoga kebelet nikah sama Intan. Tapi sayang, jawabannya adalah penolakan.

Intan juga baru tahu kalau Cecep itu sudah menikah. Dan Cecep belum juga program anak sebab katanya istrinya belum mau punya anak.

"Aku sama istri mau ngabisin waktu dulu berdua. Kalau punya anak nanti beda lagi, ehehehe," jawab Cecep setelah ditanyai oleh bu Wiwin kapan dia punya momongan.

Maksud bu Wiwin menyindir Cecep. Giliran. Jangan Cecep terus yang menyindir orang.

***

Di rumah sakit, semua orang cemas. Ada Irwan, Hana, Bram dan juga Radit. Mereka sedang menunggu kabar dari dokter.

Tadi, Arsya sudah dibawa ke ruang operasi untuk melakukan operasi. Radit yang sudah menyetujui tindakkan operasinya –karena Hendrawan—ayahnya Arsya dan Nia—ibu tirinya Arsya belum juga tiba.

Hana paling terlihat tidak mau diam. Di situasi seperti ini, dia sangat kesal pada Arsya.

Hana terus saja bertanya. Kenapa? Kenapa sampai kecelakaan?

Arsya sangat teledor, pikirnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS