Semalaman Wallace dan Leony bercinta melepaskan rasa beratus tahun yang pernah tertinggal dan tak pernah terganti apalagi terlupakan dengan segenap jiwa dan segala cinta yang mereka miliki. Keduanya tidak menyadari fajar telah menyingsing, Richard dan Agatha juga seluruh warga beserta ketua klan sudah menanti mereka di pohon rindang di Lembah Shire.
Sisa dari acara pesta pernikahan Wallace dan Leony masih terlihat di sana, "Apakah mereka lupa untuk mencabutnya?" celetuk Richard.
"Mencabut apa?" tanya seorang anak kecil.
"Mereka lupa menca-" ucapan Richard langsung terpotong kala Agatha menutup mulutnya dengan telapak tangannya, "Mereka sedang menanam ubi. Aku rasa mereka kelelahan, karena sepanjang malam karena melakukan pekerjaan itu!" ucap Agatha membuka semua orang memandang ke arahnya.
"Idemu sangat bagus Nona Thompson!" ujar seorang nenek tua.
"Hehehe, tidak percuma dia seorang guru!" balas Richard dengan tersenyum.
