Shakira melirik ke pergelangan tangannya ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 11.00 pm, "Gila, sudah larut malam!" umpatan kesalnya, meregangkan tangan dan mencoba untuk menggerakkan tubuhnya ke kanan-kiri. Saat tangannya berada di atas kepalanya ia melihat Adam pun melakukan hal sama. Shakira mengerucutkan bibirnya kesal, "Si Keong Racun ini belum pulang juga? Uh, nyebelin!" batin Shakira. Secepatnya mengemas semua pekerjaannya dan memasukkan ke dalam tas kerjanya dan berlari membuka lift. Saat ia sudah berada di dalam lift sebuah tangan terjulur ingin masuk ke dalam lift.
Shakira melihat semua itu. Ia merasa sangat kesal ia tidak menyangka jika Adam pun ingin segera pulang ke rumah, "Ya Ampun, Tuhan! Mengapa harus 24 jam bersamanya sih?" batin Shakira kesal. Namun, ia terlalu lelah untuk bertengkar. Ia diam saja dengan seribu kata, ia malas meladeni atau bertengkar dengan Adam lagi.
