"Aku tidak tahu cinta yang kamu maksud seperti apa, tapi aku memang mencintaimu, Nayla. Walaupun aku tahu kau tidak akan pernah mencintaiku," ucap James.
"James …." Nayla menatap James dengan bingung, "bukankah aku sudah bilang aku hanya menganggap dirimu sebagai sahabat dan keluargaku, tidak bisa lebih James." Nayla menatap ke arah James dengan tatapan dingin, "aku tidak tahu jika perasaanmu masih aneh!" balas Nayla.
"Apa salah jika aku masih mencintaimu?" tanya James.
"Cinta tidak salah hanya saja aku berharap, kita sebagai teman, James. Itu lebih indah dari apa pun. Mengapa kau tidak pernah mengerti?" tanya James.
"Hei, jangan terlalu serius! Aku hanya bercanda," balas James berusaha untuk membuat Nayla tidak membencinya, "aku tidak bisa membiarkan Nayla mengetahui kebenaran jika aku masih mencintainya. Aku bisa bahaya nanti," batin James.