Keduanya berjalan mengelilingi kastil, Arthur menjelaskan banyak hal kepada Molly, "Sejak kapan Tuan memiliki kastil ini?"
"Aku sangat lupa, Molly! Sudah sangat lama sekali, aku sendiri tidak mengetahui sejak kapan. Akan tetapi, ini kastil warisan ibu kepadaku," balas Arthur, memandang ke arah Molly sekilas.
"Kastil ini, sangat indah sekali!" tukas Molly mengaguminya, "Jika ini siang atau purnama aku akan membawamu ke sebuah air terjun di balik bebatuan itu. Jika musim salju, di sana banyak manusia bermain ice skating. Itu sangat indah dan sangat ramai," balas Arthur.
Ia sedikit termenung, "Ada apa, Tuan?" tanya Molly melihat rona mendung menyelimuti wajah Arthur.
"Sejak kekacauan terjadi, tidak ada lagi orang yang datang untuk bermain ice skating di sana. Aku rasa Hector benar-benar menghancurkan semua hal di sekitar sini," balas Arthur, "ia telah menyakiti dan meracuni semua orang, kadang suara binatang pun sudah tak semerdu dulu lagi" lanjutnya dengan sedih.
