Mendengar nama Sharma ditelinganya, Syn seakan akan sudah sangat akrab dengan nama tersebut. Dia sedikit tersenyum saat mendengar nama itu lagi, seolah olah ia sudah lama tidak mendengarnya.
Tentu saja Lachlan memahami melalui respon yang diberikan oleh Syn, dia menduga kalau Syn pasti mengenal pria bernama Sharma itu, kalau tidak tidak mungkin ia akan tersenyum seperti itu, untuk apa tersenyum setelah mendengar nama yang tidak dikenal?
....
Setelah itu, Syn mulai menanyai sekali lagi ketua kelompok yang sudah hampir kehilangan sepenuhnya tenaga miliknya itu, "apa kau benar benar tidak mengetahui dimana ia tinggal?" Tanya Syn dengan ekspresi penuh tanda tanya diwajahnya.
Melihat orang mengerikan itu melemparkan pertanyaan yang sama sekali lagi padanya, ketua kelompok itu panik, ia menyangka kalau orang itu sudah mulai curiga padanya.