Apalagi sekarang ia tidak bisa diganggu lagi dengan pendebat seperti pria ini karena masih banyak rumah yang harus dia datangi.
Disisi lain, pria tua itu tertegun sejenak setelah mendengar penjelasan panjang dari pemuda itu, sedikit butuh waktu untuk menyentaknya kembali dalam kesadaran, "apa maksudmu dengan mereka menyandra media massa?" dengan wajah sedikit bingung ia bertanya.
Mendengar pria itu sedikit menurunkan egonya, pemuda ini menghela napas lega dan menjawab "ya, penjahat itu sudah menyandra semua media masa, sejak malam tadi 7 kantor media cetak, radio dan televisi sudah dalam genggaman mereka, polisi sudah berupaya agar bisa menyelamatkannya namun hanya berakhir dengan ancaman invasi"
Mendengarnya pria tua itu jatuh kembali dalam pemikiran mendalam lalu kembali berbicara "itu artinya berita pagi tadi palsu, apakah benar begitu?" ia bertanya sambil menggaruk garuk perutnya yang besar itu.