Lachlan yang melihat kejadian itu juga melebarkan matanya, ia tidak menyangka Syn juga akan bergerak pada orang itu, padahal HT nya masih aktif dan bisa merekam apa saja.
Jika orang itu memilih untuk berteriak dan melaporkan kehadiran mereka disini, itu hanya akan memancing kebih banyak orang untuk datang mengepung mereka, dia benar benar ceroboh.
Tidak memperdulikan apa yang dikhawatirkan Lachlan, Syn segera berlari dan mengambil HT yang terjatuh ketanah tadi, kemudian dia dengan snatai berkata "ah, maafkan aku, aku tersandung tadi. Kami menemukan mereka dan sedang mengejarnya, mereka berlari kearah sungai, kita bertemu disana, sampai jumpa" dengan sedikit menyamarkan suaranya, ia memuntahkan omong kosong disana.
Itu hanyalah HT, orang dibaliknya tidak mungkin mengenali suara siapa yang melapor barusan, jadi ia hanya harus menemukan alasan yang logis untuk membohongi mereka, bahkan ia memberikan arah dan informasi palsu tentang pengejaran.