Manik hitamnya melebar beriringan dengan tangannya yang menekan ikon galeri di ponsel Zefa, berbagai pose badan yang dilakukannya dapat di foto oleh Zefa secara diam-diam tanpa dia mengetahui terlebih lagi, gambar wallpaper yang dipasang Zefa adalah foto Joshua ketika dia melompat untuk memasukkan bola ke ring basket.
"Bagaimana sudah?" tanya Zefa seraya berdiri di samping Joshua.
"Ah, ini." Joshua mengembalikan ponsel milik Zefa. "Mau beli es krim?"
Zefa mengangguk. Mereka berjalan menuju sebuah penjual es krim untuk membeli dua buah es krim dan memakannya di bangku taman. Zefa senang dapat bersua foto dengan badut beruang tadi, apa yang dilakukan Joshua sore ini dapat membuat Zefa melupakan rasa sakitnya, senyuman tak henti-hentinya di perlihatkannya kepada Joshua.