Nathan mendongak dan menatap wajah Zefa. Senyuman melengkung sempurna ketika melihat wajah Zefa yang terkena siluet jinga dari sang matahari. "Terima kasih."
Zefa mengangguk. "Jangan lupa, setelah ini kau harus mentraktirku makan."
"Tentu," jawab singkat Nathan.
Kevin menepuk tangan untuk mengambil semua perhatian teman-temannya dan ketika semua orang sudah menatapnya barulah Kevin berkata, "Seperti yang kita tahu, posisi Ketua osis tidak akan lengkap jika tidak ada sekertaris di sampingnya jadi...." Kevin menoleh kearah Zefa. "Kau, Zefa. Yang akan menjadi sekertaris."
"Apa?" Kedua alis Zefa terangkat serta mulutnya sedikit mengaga.
Bianca tidak mengatakan apapun, dia langsung mengambil beberapa dokumen yang ada di rak buku lalu langsung meletakkan di kedua lengan tangan Zefa. Sejenak Bianca menatap mata Zefa yang nampak tertekan lalu berjalan menjauh.