Lima jam sebelumnya lebih tepatnya pukul lima belas tiga pukul sore, sepulang sekolah. Nathan pergi pulang terlebih dahulu meninggalkan Zefa dengan menaiki bus, sebelumya Joshua memang mengajaknya namun dia menolaknya dengan alasan yang sangat masuk akal.
Di dalam bus, dia duduk di samping jendela sambil membaca novel favoritnya sambil memikirkan apa yang akan terjadi jika dia ikut pergi ke panti asuhan.
'Mau bagaimanapun pasti anak-anak akan mengenaliku dengan sangat mudah dan lebih baik aku dirumah sambil menyelesaikan tugas dari kapten'
Saat bus berhenti di depan rumah, Nathan segera turun dan masuk ke dalam rumahnya. Saat itu awan gelap mulai menyelimuti bumi begitu juga dengan awan yang berada di atas rumah Nathan. Sebelum hujan mengguyur rumah dia bergegas menutup jendela dan ketika hendak menutup jendela dapat Nathan terdiam karena tiba-tiba saja pikirannya tertuju ke arah Zefa tanpa dia tahu sebabnya.