Di koridor, Zefa duduk bersila di atas lantai untuk menghilangkan penatnya, Zefa tidak menyangka kalau dia akan kerja keras seperti saat ini. Dia yang biasanya menghabiskan waktu untuk tidur harus merubah kebiasaannya itu agar dapat bekerja dengan baik saat menjadi ketua osis nanti.
Zefa menghembuskan nafas lalu menyandarkan punggungnya ke dinding. Dengan memejamkan mata Zefa mulai bergumam pada dirinya sendiri, 'Aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini, mungkin dengan menyibukkan diri seperti ini aku dapat melupakan Joshua dengan mudah'
Seperti biasanya, Zefa tidak pernah sendiri namun kali ini dia bukan bersama Nathan melainkan bersama dengan Joshua. Melihat wajah Zefa yang lelah membuat Joshua yang saat itu duduk di dekat langsung melontarkan pertanyaan, "Zefa apa kau sudah makan siang?"