Telfon Nathan masih tersambung, dia bingung bagaimana cara mengatakan semuanya kepada Zefa karena pasti hal ini akan sangat mengejutkan ditambah dengan Zefa yang masih tergabung di program pertukaran murid baru.
'Lalu apa yang harusku lakukan? Jika tidak mengatakan hal ini kepada Zefa, pastilah dia akan mendapatkan masalah. Ayo Nathah pikir' Setelah berguman dengan hatinya sendiri akhirnya dia sudah memutuskan sesuatu. "Sebaiknya nanti setelah pulang kita membicarakan ini," kata Nathan le2at sambungan telfon.
"Kenapa harus nanti? Kenapa tidak sekarang saja?" tanya Zefa penasaran.
"Tidak, nanti aku akan menceritakan sesuatu kepadamu secara langsung. Sepulang sekolah tunggulah aku. Aku akan menjemputmu." Tepat setelah mengatakan hal tersebut Nathan langsung mematikan saluran telfon dan meraih buku novel yang berada di atas nakas.
