Agus yang sedang mengantri untuk mencatat buku yang dipinjamnya merasa kalau posnel yang ada di sakunya bergetar. Untuk mengunggu Maria yang masih berdebat dengan penjaga perpus, Agus menyempatkan waktunya untuk membuka ponselnya dan melihat pesan apa yang sejak tadu membuat celananya bergetar.
Agus memasukan tangannya lalu mengambil poselnya. Tepat segelag membuka grub chat dari kelasnya sepasang mara Agus membelakak. "Wah nanti bakalan ada ulangan dadakan."
Maria yang tengah beradu argumen dengan penjaga perpus di depannya langsung menoleh kearah Agus yang berdiri di belakangnya. "Apa? Bukankah nanti pak Marko guru yang paling tampat itu? Duh kalau nanti ulangan aku pastian akan mendapatkan nilai bagus karena aku mengernakan ulangan matematika dengan penuh cinta," kata Maria sambil tersenyum serta membuat bentuk hati dengan ibu jaru dan jari telunjuknya.