Matahari sudah mulai terlihat mengggantikan posisi bulan dan bintant yang telah menerangi gelamnya awan semalaman. Nathan yang sedari tadi membaca buku merasa ada yang kurang dalam keadaannya yang seperti ini, sudah setengah jam sejak kedatangannya di kelas namun Nathan tidak bisa menikmati buku bacaannya seperti biasanya.
Huft! Helaan kasar kesar keluar dari mulut sambil menutup buku serta menjatuhkan punggunya ke sandaran kurus. "Seharusnya aku bisa menikmati suasana ini diaman suasana yang tenang damai dan paling tepat untu menghabiskan waktu dengan membaca buku tapi apa ini."
Nathan mengangkat buku yang telah dilekatkannya di atas meja lalu membuka lembaran kertas tersebut dengan cepat. "Tidak ada satu halaman pun yang bisa masuk kedalam otakku."
Secara tidak langsung merasa dengan ketidak hadirannya Zefa kali ini Nathan merasa kesepian bahkan juga bosan. Keingina yang ingin menikmati kesendiriannya tidak dapat dilakukan.
