Hembuskan nafas lelah keluat dari mulutnya, sejenak Nathan memejamkan matanya dan tiba-tiba nyanyian dari ayam jago sudah mulai terdengar, membuat Nathan mengurungkan niatnya untuk pergi ke dunia mimpi.
Dia menolehkan kepalanya kearah nakas lalu mengambil sebuah foto figura yang ada disana. "Lihatlah, aku sudah memenuhi ke inginanmu, kau payah sekali mengembankan cita-citamu kepadaku dan sekarang lihatkan apa yang terjadi padaku. Sungguh koyol sekali bukan, aku sangat membencimu." Sepasang pupil hitam milik Nathan menatap kearah figura yang di angkahnya ke atas.
Tawa kesedihan keluar dari mulut Nathan, dia menjatuhkan kedua tangannya di atas ranjang begitu juga dengan figura di tangannya yang perlahan terlepas dari pegangan tangan Nathan.
"Aku ingin segera pergi dari tempat busuk ini," eluh Nathan.
~