"Mari kita akhiri pertengkaran ini," kata Zefa. Dia tidak ingin terjebak dalam kesalah pahaman yang dirinya dan Joshua ciptakan sendiri. 'Pasti selalu ada acara untuk mengakhirinya.'
Joshua mengangguk. "Mari kita mulai dari awal lagi."
"Tentu," jawab Zefa dengan tersenyum. Zefa berbalik lalu menarik lengan Joshua ke samping tempat awal pria itu berdiri. "Ayo kita selesaikan ini."
Joshua tersenyum lalu mengangguk. Pandangannya kembali mengarah kearah mangkuk kotor di depannya. 'Setiap hubungan pasti selalu ada perselisihan, termasuk juga kami. Entah bagaimana cara mengakhirinya namun, aku tidak ingin hubungan ini putus ditengah jalan.'
Sementara itu melihat Joshua yang hampir menyelesaikan pekerjaannya membuat Zefa berfikit kalau dirinya harus mencari peralatan makan yang kotor lagi oleh karena itu dia pergi keluar dari dapur tanpa sepengetahuan Joshua.