Ditengah-tengah pertengkaran sepasang kekasih itu, terdengar dering telfon milik Joshua yang membuat pria itu terpaksa memotong perkataannya. Tanpa menoleh kearah Zefa, Joshua langsung merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel lalu membaca nama si penelfon tersebut. 'Nenek? Kenapa Nenek menelfoku?'
"Halo Nek, apakah Nenek perlu sesuatu?" Joshua memasukkan telapak tangannya kedalam kantung.
'Nenek? Oh mungkin saja dia merindukan Joshua, saatnya aku pergi.' Disaat Zefa hendak melangkah pergi, terasa dari pergelangan tangan Joshua yang tengah menahannya, Zefa menundukkan kepalanya menatap kearah tangan Joshua yang masih menggegam erat tangannya lalu mengarakan atensinya kearah pria itu. 'Kenapa dia menghentikanku?'
Meskipun Joshua tidak menoleh ke arah Zefa namun, Joshua dapat mendengar langkah kaki Zefa yang hendak pergi oleh karena itu dia langsung menahannya. 'Aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja,' batin Joshua yang tengah menempelkan gawainya ke daun telinga.