Satu bogeman melesat di perut Zee dan membuat pria itu melepaskan leher Zefa lalu beralih memegangi perutnya. "Akh!"
Zefa yang terjatuh mencoba mendongakkan kepalanya untuk melihat sosok seseorang yang membantunya. "Na-nathan." Padangan Zefa mulai kabur dan perlahan kesadaran Zefa perlahan menghilang lalu pingsan di tempat.
Melihat Zefa yang pingsan di depannya membuat Nathan menjadi beringas. Ia menarik kerah baju dari Zee dan memberikan satu pukulan yang sangat keras ke rahang pria itu.
Bugh!
"Beraninya kau berbuat kasar pada seorang wanita." Nathan kembali menarik kerah baju Zee hingga membuat pria itu berdiri dari jatuhnya. "Sampah masyarakat." Nathan mengarahkan bogeman nya ke arah pelipis mata Zee.
Tubuh Zee terhuyung, bogeman yang di berikan Nathan benar-benar membuatnya hampir tidak sadarkan diri. Zee memegangi sudut bibirnya yang terasa nyeri, serta mencoba menatap kearah Nathan yang berdiri di depannya. "Apa kah menyukainya?" Sambil mengakat alisnya.