"Apa-apaan ini?! Kemampuan dan energinya cukup kuat!" Mata Tuan Muda Kedua berbinar ketika dia melihat Misaki. "Apakah dia …? Dari mana dia mendapatkan energi dan aura yang kuat itu? Dia tidak mungkin kan; dia hanyalah manusia biasa dibandingkan dengan ketiganya!"
"Hei, apa yang kamu katakan?" teriak Mintaka saat dia mendengar Tuan Muda Kedua dari kawanan serigala itu berkata sambil menatap Misaki.
Tuan Muda Kedua bahkan bisa menganalisa Misaki dengan baik, itu membuat Mintaka mengerutkan dahinya saat mendengarnya.
"Sepertinya dia cukup kuat untuk melawanku, anak muda!" balas Tuan Muda Kedua. "Kau adalah sesuatu yang pernah aku lihat sebelumnya. Sepertinya kau sudah berkultivasi dengan energi dan kekuatan alami dari tubuhmu. Tidak mungkin bagimu untuk melakukan serangan yang begitu kuat, iya kan! Kau sudah menerobosnya, jadi tidak heran kau berani menatapku!"
Misaki hanya diam menatap si Tuan Muda Kedua kawanan serigala itu.