"Kamu serius?" Kenichi tertegun sejenak, "Kamu berusaha membujukku, kan?"
"Kalau aku tidak membujukmu, kamu tidak akan menerimanya, kamu harus tahu dunia sekarang berbeda dengan saat kita dulu, apa kamu tidak khawatir dengan Veeneta, putri semata wayangmu itu, aku akan jujur padamu kalau selama ini, aku juga selalu mengawasinya, bukan karena aku penasaran apakah dia sudah berubah terlalu banyak tapi kamu harus tahu bahwa di luar sana ada banyak mata yang selalu ingin memburu putrimu. Meski aku berpura-pura tidak terjadi sesuatu di luar sana, tetap saja aku tahu, ada banyak klan dan juga bangwasan yang diam-diam di belakangku melanggar aturan kita beberapa kali, hanya saja aku tidak ingin mengeksposnya demi kedamaian kalangan kita sendiri. Coba kamu bayangkan seandainya saja aku mengekspos klan-klan yang selama ini selalu bermasalah dan memburu putrimu, bukankah itu saja memberi mereka kesempatan untuk ikut melakukan hal yang sama?"