Misaki terkejut, "Omong kosong, bagaimana kamu bisa meminta sesuatu yang … tidak mungkin bisa aku lakukan?"
"Kenapa tidak, apa kamu tidak mau? Kalau begitu …" Veeneta mencibir.
"Huh! Menurutmu, apa aku pantas menjadi pengawalmu, apa wajahku ini seperti pengawal, jangan bermimpi, gadis nakal." Misaki memarahinya dengan kasar.
"Terserah, itu berarti aku bisa mengatakan pada siapapun tentang dosen tampan yang sok dingin adalah …"
Misaki langsung menutup mulut Veeneta.
Tangan Misaki terasa dingin, tapi aroma tubuh Misaki bisa tercium oleh hidung Veeneta, tentu saja tubuh Veeneta langsung beraksi, dia menegang.
'Ada apa denganku? Kenapa tubuhku terasa? Apa yang terjadi?'
Veeneta terkejut, untuk pertama kalinya dia merasa, ada sesuatu yang aneh di dalam tubuhnya.
Tapi Veeneta tidak bisa menjelaskan, itu apa?
Misaki menatap Veeneta dengan mata tajam, sorot mata itu berubah, terlihat bengis sekarang.
