"Ma, biar Karina aja."
"Tidak usah. Kamu istirahat saja, Sayang. Nanggung dikit lagi," ujarnya.
Karina hanya bisa tersenyum kecut. Dirinya merasa tidak enak hati melihat sang Mama mertua harus mencuci piring begini. Seharusnya kan dia yang mencuci piring. Namun, apalah daya Linda memaksa untuk mencuci piring sendiri tanpa mau dibantu. Katanya sich tidak ingin membuat dirinya kecapean.
Padahal, hal itu tidak mungkin. Tidak mungkin dengan mencuci piring saja dirinya sampai kecapean. Mama mertuanya itu berlebihan sekali.
"Ya ampun Ma. Biar Ken aja yang cuci." Ken tiba-tiba saja datang menghampiri dua wanita yang paling berarti di hidupnya.
"Akhirnya selesai." Linda mengembangkan senyum.
Ia pun langsung memutar tubuhnya. "Ini kan sudah malam. Lebih baik kalian istirahat saja. Mama juga ingin istirahat," usul Linda kepada anak dan mantunya itu.
"Mama tidur sama Karina aja ya."
Linda mengibaskan tangannya pelan. "Nggak usah, Sayang. Mama tidur sendiri aja," tolak Linda halus.