"Alya." Karina langsung mendatangi sosok yang terlihat asik membaca buku itu.
Sepertinya Alya sangat fokus sampai tidak menyadari kehadirannya.
"Alya." Lagi-lagi dirinya berujar. Namun tidak ada sahutan. Ia pun memutuskan untuk duduk di samping gadis cantik yang tengah mengenakan kacamata.
Gadis yang dipanggil Alya itu terlihat begitu terkejut. "Kak Karina?"
Karina tersenyum kecil. "Maaf ya ngagetin. Lagi baca apa?"
"Ini Kak. Buku tentang pendidikan karakter," sahut Alya.
Karina manggut-manggut. "Kamu bilang waktu itu kuliah. Apakah ambil jurusan pendidikan?" Alya mengangguk pelan.
"Wah! Calon guru rupanya."
"Semoga aja Kak." Tersenyum malu-malu. Dirinya memang sangat ingin sekali menjadi seorang guru. Memberikan ilmunya kepada anak-anak generasi bangsa. Menurut Alya, Guru adalah pekerjaan yang mulia. Ia bangga kepada kedua almarhum orang tuanya yang juga berprofesi sebagai guru di masa hidupnya.
"Amiin. Kamu pasti bisa kok." Menepuk-nepuk pelan pundak Alya.