Di sebuah Kafe.
Karina terlihat tengah menunggu seseorang. Dirinya terus memperhatikan arloji yang melekat indah di pergelangan tangannya. Sudah jam delapan ternyata. Hari ini adalah weekend dan itu tandanya dirinya tidak bekerja.
Tadi, dirinya sudah izin kepada sang suami untuk keluar. Ia hanya bilang keluar saja tanpa mengatakan detailnya. Untungnya sang suami langsung setuju dan tidak bertanya yang macam-macam.
Sebenarnya Karina sedikit merasa bersalah karena harus meninggalkan sang suami seorang diri. Tapi, dirinya janji tidak akan lama. Secepatnya dirinya akan pulang supaya bisa menyiapkan makan siang.
"Karina." Terlihat seorang wanita yang sudah lumayan berumur melambai ke arahnya. Karina juga melambaikan tangan dan tak lupa tersenyum.
"Maaf ya sudah membuatmu menunggu."
Karina menggeleng pelan. "Tidak apa-apa kok Bu. Paling Karina barusan sampai lima belas yang lalu," jujurnya.