Acara makan malam telah usai. Kedua pasangan itu memutuskan untuk tidur di tempatnya masing-masing. Karina dan Ken di kamar mereka. Indry di kamar tamu dan Louis tidur di Sofa ruang tamu. Karena di sini hanya ada dua kamar saja.
Sedari tadi, Indry terus tersenyum. Entah apa yang tengah direncanakan gadis yang memiliki tubuh bak gitar spanyol itu. Karina saja tadi sampai dibuat keheranan.
Tingkah sahabatnya itu begitu aneh. Sempat-sempatnya Indry pamit keluar sendiri tadi seorang diri dengan alasan ada sesuatu yang harus diurus. Benar-benar mencurigakan.
"Aku yakin rencanaku pasti berhasil. Biarlah aku dianggap gila atau apa," lirih Indry tidak peduli. Ia duduk di tepi ranjang dengan perasaan gugup.
Kali ini, dia melakukan hal yang begitu tidak terpuji. Hanya untuk selangkah lebih dekat lagi dekat sang pujaan hati dia nekat melakukan hal itu. Padahalkan, dirinya sendiri yang akan rugi nantinya.