Langit keluar dari restoran khusus chicken crispy itu dengan senyum terkembang. Walaupun masih pagi, antrian di sini terbilang cukup panjang, terutama berisi para pria yang hendak sarapan sebelum bekerja. Sepertinya mereka adalah orang-orang sibuk yang tidak sempat sarapan atau pria bujang yang malas masak. Lagipula menu di sini memang terbilang enak untuk harganya yang terjangkau. Belum lagi, varian chicken crispy-nya juga beragam. Tentu membuat para customers lebih puas.
Setelah menimbang-nimbang, Langit memutuskan untuk memesan beberapa varian masuk akal yang tidak pedas. Karena setahunya, mentari tidak pernah makan pedas di rumah. Bahkan beberapa masakan sering dibedaka. Setelah menunggu sekitar setengah jam lamanya, pesanannya akhirnya selesai. Jadinya, dia segera melajukan mobil ke rumah sakit karena khawatir Mentari menunggu lama.
"Ah, Mentari pasti bakal seneng ini," batin Langit sambil mengangkat bungkusan makanan tersebut lebih tinggi.