Langit memandang jarum jam yang terus bergerak hingga hampir tiba pada pukul 9 malam. Sedangkan Langit masih menunggu kepulangan Mentari dengan hati gelisah. Langit tidak mengerti, kenapa sampai malam seperti ini sang istri masih belum pulang. Dia kira, kalau sekedar berkunjung ke rumah Max atau siapalah itu, harusnya sore sudah tiba. Tapi kenapa hingga malam dan hampir larut begini istrinya juga belum nampak? Apakah perempuan itu sedang sibuk bercinta hingga lupa suami sendiri? Arghh sial sekali.