"Jangan dekat-dekat," ujar Princess cepat. Gadis yang masih mengenakan pakain pengantin itu langsung menjaga jarak dengan sosok yang sudah resmi menjadi suaminya itu.
Mereka tengah berada di dalam kamar. Tepatnya kamar pengantin. Kamar yang terlihat sangat manis layaknya kamar pengantin baru lainnya.
"Cih! Siapa juga yang mau dekat-dekat dengan gadis jadi-jadian sepertimu," balas Raka ketus. Ia melonggarkan dasinya yang terasa begitu mencekik. Penampilan hari ini benar-benar menyusahkan saja.
Belum lagi tingkah Princess yang membuatnya kesal setengah mati. Apa tadi kata gadis itu? Jangan dekat-dekat. Cih! Menyebalkan sekali bukan.
Rupanya dia apa sampai Princess berkata begitu? Najis. Oh Astaga! Yang benar saja.
"Enak aja. Mana mungkin gadis jadi-jadian. Asli nih." Menatap Raka sinis.
Raka yang ditatap sinis seperti itu lebih memilih untuk abai. Ia rasa tidak ada gunanya terus berdebat dengan Princess yang pasti tidak akan ada habisnya.