Karina begitu terkejut dengan kabar yang dibawa oleh sahabatnya Indry. Rasanya sangat mustahil. Namun, bagaimanapun disangkal hal itu nyata. Undangan putih yang dihiasi dengan pita itu benar-benar bukanlah rekasaya.
Sang keponakan benar-benar akan menjadi seorang pengantin. Tentu hal itu terbilang terbiasa sebab sang keponakan yang sudah berusia sekitar dua puluh tahunan sama seperti anaknya yang sudah menikah. Namun, hal yang begitu mengejutkan untuk Karina adalah calon mempelai prianya.
Seseorang yang sangat dikenalnya sudah sedari dulu. Pria yang selalu kesal kalau bertemu Indry yang berkata tidak masuk akal. Nyatanya omongan tak masuk akal Indry berpuluh-puluh tahun silam kini menjadi kenyataannya.
Ternyata benar tidak ada yang bisa melawan sebuah kehendak dan takdir. Terutama jodoh. Jodoh yang sifatnya misteri, tapi menarik untuk dibahas.