Chereads / Suami Butaku / Chapter 145 - Libur

Chapter 145 - Libur

"Ternyata tidak ada Mama di rumah ini terasa sangat sepi," lirih Mentari memperhatikan sekitar. Mama mertuanya itu sudah pulang dari kemarin. Malam ini, dirinya hanya seorang diri. Langit belum pulang dari tadi. Padahal jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Sudah termasuk larut.

Di rumah seorang diri benar-benar sangat membosankan. Ingin keluar juga mau ke mana. Mentari tidak tahu sama sekali jalan daerah rumahnya itu.

Di tengah rasa bosan yang tengah melanda, tiba-tiba saja terdengar suara bel ditekan. Seketika kening Mentari berkerut sempurna? Siapa gerangan yang berkunjung malam hari begini? Kalau suaminya pasti tidak mungkin.

Untuk apa Langit menekan bel kalau memiliki kunci duplikat rumah?

Karena suara bel yang terus menerus berbunyi mau tak mau Mentari pun beranjak dari posisi duduknya saat ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS