Karina terus tersenyum sambil menatap anak dan menantunya itu secara bergantian. Mentari yang ditatap aneh oleh sang mama hanya bisa tersenyum bingung. Ia tidak tahu kenapa mamanya bisa berlaku demikian. Apakah ada sesuatu yang lucu di wajahnya?
Berbeda dengan Mentari yang bingung. Langit sudah tahu kenapa mamanya bertingkah seperti itu. Pasti sang mama mendengar percintaan panas mereka tadi malam. Namun, bukannya merasa malu. Langit malah bersikap santai dan tidak ambil pusing. Toh yang dilakukannya bukanlah hal yang salah.
Langit melirik sekilas wajah sang istri yang sangat ketara sekali sedang kebingungan. Helaan nafas pelan lolos dari bibirnya. Ia sudah bisa menebak kalau istrinya itu pasti tidak tahu penyebab sang mama bersikap aneh begitu. Dasar tidak peka.
Hanya saja, kalau boleh jujur. Langit menyukai sifat tidak peka Mentari. Karena dengan begitu, Mentari tidak akan pernah sadar atas ketertarikan Prince.