Terlihat sosok Mentari yang tengah mematut wajahnya di depan cermin. Semua ini terasa seperti mimpi. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya akan menjadi seperti ini. Cantik. Kata itulah yang bisa ia katakana untuk dirinya sendiri. Balutan gaun pengantin yang begitu indah kini melekat di tubuhnya.
Tidak ada lagi itik buruk rupa yang selalu dilontarkan orang-orang kepadanya. Kali ini yang ada adalah angsa putih yang cantik jelita.
Mentari tidak menyangka kalau bangun tidurnya langsung disuguhkan dengan hal seperti ini. Jika ditanya bingung? Ia pasti dengan lantang menjawab iya. Dirinya tidak tahu apa yang telah terjadi sebenarnya sampai dirinya harus menikah dengan saudara angkatnya sendiri, Langit. Pria yang selalu berbuat jahat kepada dirinya.