Lisa tersenyum tulus. Dirinya merasa senang karena wanita yang dulu selalu menatap penuh kebencian dan selalu menghina kini malah dekat dengannya. Lisa tahu kalau Indry melakukannya dulu karena salahnya juga.
Dialah yang selalu mencari gara-gara dengan wanita berambut pendek itu. Namun, itu dulu. Sekarang tidak lagi.
"Ya sudah. Sepertinya kita terlalu lama di sini. Lebih baik kita menemui Karina. Dia pasti sedari tadi menunggui kita," ujar Lisa mengingatkan.
"Ah, kamu benar. Aku sampai lupa karena keasyikan bermain dengan Baby Amanda yang menggemaskan ini."
Keduanya pun melangkah keluar. Mereka akan menemui Karina yang berada di kamar sebelah. Kamar Baby kembar ini sebenarnya adalah kamar tamu yang disulap sedemikian rupa.
Tak membutuhkan waktu lama, keduanya pun akhirnya sudah sampai di kamar Karina.
Karina terlihat sedang istirahat. Ada sosok Ken di sana.